Wednesday, October 21, 2015

Waterbath dan Fungsinya

Waterbath (Alat Laboratorium)

Waterbath adalah oven atau bisa disebut penangas air yang fungsi utamanya untuk menciptakan suhu yang konstan . merupakan wadah yang berisi air yang bisa mempertahkan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.

Prinsip Kerja Alat :
  • Pada saat saklar diposisi “on” maka arus listrik dari sumber akan member suplay listrik ke heater. Heater yang diberi arus listrik memberikan panas pada alat, suhu semain tinggi , dan berhenti naik sampai suhu yang diinginkan.

Fungsi Alat :
  • Pemanasan pada suhu rendah 30°-100°c
  • Menguapkan zat/larutan dengan suhu tidak terlalu tinggi
  • Menginkubasi kultur mikrologi

Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Waterbath dengan model WNB 10 ini, memiliki standard peralatan spt : Sistem kontrol dengan menggunakan mikroprosesor PID-temperatur control dengan system diagnosis otomatis terpadu dengan indikator kesalahan. Interior untuk konsep pemanas dengan p x l x t = 350 x 210 x 140 mm . Interiornya mudah dibersihkan dan terbuat dari stainless steel. Memiliki temperatur range yaitu Suhu antara + 10 ° C ( minimum 5 ° C diatas ambient) sampai + 95 ° C with additional boiling mode ( + 100 ° C). ¨Waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering. Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat. ¨Pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan memberi suplly listrik pada heater. ¨Heater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. ¨Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut. ¨Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan sensor cukup tinggi, maka bertambahnya volume cairan sensor ini akan memberikan tekanan pada kontaktor thermostat sehingga kontaktor terbuka ¨Dengan tebukanya kontaktor thermostat , heater tidak mendapatkan suplly arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor thermostat kembali turun sehingga kontaktor kembali tertutup. FUNGSI WATER BATH Alat ini berfungsi sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan. pada alat ini terdapat media air. water bath adalah alat yang berfungsi menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu tertentu yang dapat menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif. Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain, atau bahkan bisa menggantikan heating block. Bedanya hanya ada media berupa air untuk pemanasan.¨Suatu alat yang berfungsi untuk memanaskan air yang berguna untuk menjaga kestabilan suhu dari cairan yang ada dalam tabung reaksi Alat ini tidak di lengkapi dengan Fuse, sehingga kurang aman. Saklar utama ØBerfungsi untuk m,enghidup-matikan alat. Pada posisi 0 pesawat dalam keadaan mati. Pada posisi 1 pesawat dalam kondisi hidup dengan di tandai menyalanya lampu switch. Knop termostat ØBerfungsi untuk mengatur derajat suhu yang di inginkan. 1. SAKLAR SAKLAR BERFUNGSI SEBAGAI PENGHUBUNG DAN PEMUTUS CIRCUIT. 2. THERMOSTAT Pada bagian sensor thermostat berisi cairan yang akan memuai jika diberi panas. Pemuaian ini dimanfaatkan untuk mendorong suatu plat kontaktor. Plat kontaktor dapat diatur tekanannya dengan memutar sebuah knop. 3.HETHER ¨Heather adalah suatu komponen yang dapat merubah arus listrik menjadi energi panas. Teori dasarnya adalah apabila arus listrik yang besar dialirkan melalui penampang penghantar dengan luas permukaan yang sangat kecil, maka penghantar tersebut menjadi panas karena benturan elektron yang sangat cepat dan terpusat pada penampang penghantar kecil. ¨Hal ini akan mengakibatkan panasnya penghantar. Dari segi elektrikal, panas yang ditimbulkan merupakan kerugian, tapi dari segi pemanfaatan panas yang ditimbulkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai terapan dalam praktek.  JENIS-JENIS WATER BATH Ada beberaja jenis water bath, yaitu seperti : 1. water bath shaker 2. waterbath incubator

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Waterbath dengan model WNB 10 ini, memiliki standard peralatan spt : Sistem kontrol dengan menggunakan mikroprosesor PID-temperatur control dengan system diagnosis otomatis terpadu dengan indikator kesalahan. Interior untuk konsep pemanas dengan p x l x t = 350 x 210 x 140 mm . Interiornya mudah dibersihkan dan terbuat dari stainless steel. Memiliki temperatur range yaitu Suhu antara + 10 ° C ( minimum 5 ° C diatas ambient) sampai + 95 ° C with additional boiling mode ( + 100 ° C). ¨Waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering. Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat. ¨Pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan memberi suplly listrik pada heater. ¨Heater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. ¨Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut. ¨Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan sensor cukup tinggi, maka bertambahnya volume cairan sensor ini akan memberikan tekanan pada kontaktor thermostat sehingga kontaktor terbuka ¨Dengan tebukanya kontaktor thermostat , heater tidak mendapatkan suplly arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor thermostat kembali turun sehingga kontaktor kembali tertutup. FUNGSI WATER BATH Alat ini berfungsi sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan. pada alat ini terdapat media air. water bath adalah alat yang berfungsi menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu tertentu yang dapat menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif. Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain, atau bahkan bisa menggantikan heating block. Bedanya hanya ada media berupa air untuk pemanasan.¨Suatu alat yang berfungsi untuk memanaskan air yang berguna untuk menjaga kestabilan suhu dari cairan yang ada dalam tabung reaksi Alat ini tidak di lengkapi dengan Fuse, sehingga kurang aman. Saklar utama ØBerfungsi untuk m,enghidup-matikan alat. Pada posisi 0 pesawat dalam keadaan mati. Pada posisi 1 pesawat dalam kondisi hidup dengan di tandai menyalanya lampu switch. Knop termostat ØBerfungsi untuk mengatur derajat suhu yang di inginkan. 1. SAKLAR SAKLAR BERFUNGSI SEBAGAI PENGHUBUNG DAN PEMUTUS CIRCUIT. 2. THERMOSTAT Pada bagian sensor thermostat berisi cairan yang akan memuai jika diberi panas. Pemuaian ini dimanfaatkan untuk mendorong suatu plat kontaktor. Plat kontaktor dapat diatur tekanannya dengan memutar sebuah knop. 3.HETHER ¨Heather adalah suatu komponen yang dapat merubah arus listrik menjadi energi panas. Teori dasarnya adalah apabila arus listrik yang besar dialirkan melalui penampang penghantar dengan luas permukaan yang sangat kecil, maka penghantar tersebut menjadi panas karena benturan elektron yang sangat cepat dan terpusat pada penampang penghantar kecil. ¨Hal ini akan mengakibatkan panasnya penghantar. Dari segi elektrikal, panas yang ditimbulkan merupakan kerugian, tapi dari segi pemanfaatan panas yang ditimbulkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai terapan dalam praktek.  JENIS-JENIS WATER BATH Ada beberaja jenis water bath, yaitu seperti : 1. water bath shaker 2. waterbath incubator

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Waterbath dengan model WNB 10 ini, memiliki standard peralatan spt : Sistem kontrol dengan menggunakan mikroprosesor PID-temperatur control dengan system diagnosis otomatis terpadu dengan indikator kesalahan. Interior untuk konsep pemanas dengan p x l x t = 350 x 210 x 140 mm . Interiornya mudah dibersihkan dan terbuat dari stainless steel. Memiliki temperatur range yaitu Suhu antara + 10 ° C ( minimum 5 ° C diatas ambient) sampai + 95 ° C with additional boiling mode ( + 100 ° C). ¨Waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering. Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat. ¨Pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan memberi suplly listrik pada heater. ¨Heater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. ¨Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut. ¨Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan sensor cukup tinggi, maka bertambahnya volume cairan sensor ini akan memberikan tekanan pada kontaktor thermostat sehingga kontaktor terbuka ¨Dengan tebukanya kontaktor thermostat , heater tidak mendapatkan suplly arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor thermostat kembali turun sehingga kontaktor kembali tertutup. FUNGSI WATER BATH Alat ini berfungsi sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan. pada alat ini terdapat media air. water bath adalah alat yang berfungsi menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu tertentu yang dapat menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif. Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain, atau bahkan bisa menggantikan heating block. Bedanya hanya ada media berupa air untuk pemanasan.¨Suatu alat yang berfungsi untuk memanaskan air yang berguna untuk menjaga kestabilan suhu dari cairan yang ada dalam tabung reaksi Alat ini tidak di lengkapi dengan Fuse, sehingga kurang aman. Saklar utama ØBerfungsi untuk m,enghidup-matikan alat. Pada posisi 0 pesawat dalam keadaan mati. Pada posisi 1 pesawat dalam kondisi hidup dengan di tandai menyalanya lampu switch. Knop termostat ØBerfungsi untuk mengatur derajat suhu yang di inginkan. 1. SAKLAR SAKLAR BERFUNGSI SEBAGAI PENGHUBUNG DAN PEMUTUS CIRCUIT. 2. THERMOSTAT Pada bagian sensor thermostat berisi cairan yang akan memuai jika diberi panas. Pemuaian ini dimanfaatkan untuk mendorong suatu plat kontaktor. Plat kontaktor dapat diatur tekanannya dengan memutar sebuah knop. 3.HETHER ¨Heather adalah suatu komponen yang dapat merubah arus listrik menjadi energi panas. Teori dasarnya adalah apabila arus listrik yang besar dialirkan melalui penampang penghantar dengan luas permukaan yang sangat kecil, maka penghantar tersebut menjadi panas karena benturan elektron yang sangat cepat dan terpusat pada penampang penghantar kecil. ¨Hal ini akan mengakibatkan panasnya penghantar. Dari segi elektrikal, panas yang ditimbulkan merupakan kerugian, tapi dari segi pemanfaatan panas yang ditimbulkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai terapan dalam praktek.  JENIS-JENIS WATER BATH Ada beberaja jenis water bath, yaitu seperti : 1. water bath shaker 2. waterbath incubator

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Wednesday, October 14, 2015

Rotary Evaporator

DASAR TEORI
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat maupun cair dari campurannya dengan bantuan pelarut. Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju ekstraksi adalah: tipe persiapan sampel, waktu ekstraksi, kuantitas pelarut, suhu pelarut dan tipe pelarut. Secara umum, tujuan ekstraksi adalah :

Tuesday, October 13, 2015

Mengenal Peralatan Laboratorium Mikrobiologi

Mengenal alat alat Laboratorium Mikrobiologi

Peralatan di dalam laboraturium mikrobiologi
Sebalum kita bekerja atau melakukan praktikum di laboratorium mikrobiologi ada baiknya kita terlebihdahulu mengenalalat alat Laboratorium Mikrobiologibeserta fungsinya. sebagai seorang analis sangat penting mengenal peralatan apa saja yang akan kita butuhkan saat bekerja atau praktik di dalam Lab. Misalakan saat kita sedang malakukan analisa (dengan mengacu pada suatu metode tertentu) maka kita harus mengenali alat apa saja yang kita perlukan agar saat melakukan analisa kita tidak terhenti ditengah jalan karena alat yang kita butuhkan tidak ada, jika sudah terjadi hal seperti itu kan sangat disayangkan sekali waktu dan tenaga kita terbuang percuma.

Equipment


1.Ose / Jarum Inokulum (inoculating loop)
jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle. Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating.

2.Mikropipet (Micropippete) dan Tip
Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 μl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1μl sampai 20 μl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 μl. dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan tip.





3.Tabung reaksi (Reaction Tube / Test Tube)
Di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik atau aluminium foil. Media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yaitu media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring (slants agar). Untuk membuat agar miring, perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan hindari jarak media yang terlalu dekat dengan mulut tabung karena memperbesar resiko kontaminasi. Untuk alas an efisiensi, media yang ditambahkan berkisar 10-12 ml tiap tabung.

4.Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask)
Berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dll. Terdapat beberapa pilihan berdasarkan volume cairan yang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml, dsb.

5.Beaker Glass
Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. Di dalam mikrobiologi, dapat digunakan untuk preparasi media media, menampung akuades dll.





6.Gelas ukur (Graduated Cylinder)
Berguna untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya.








7.Cawan Petri (Petri Dish)
Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan petri tersedia dalam berbagai macam ukuran, diameter cawan yang biasa berdiameter 15 cm dapat menampung media sebanyak 15-20 ml, sedangkan cawan berdiameter 9 cm kira-kira cukup diisi media sebanyak 10 ml.

8.Batang L (L Rod)
Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan di permukaan mediaagar supaya bakteri yang tersuspensidalam cairan tersebut tersebar merata. Alat ini juga disebut spreader.





9.Tabung Durham (Durham Tube)
Tabung durham yaitu tabung yang memiliki bentuk yang sama dengan tabung reaksi tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding tabung reaksi. Berfungsi untuk menampung hasil fermentasi mikroorganisme berupa gas. Dalam penggunaannya, maka tabung durham itu ditempatkan terbalik di dalam tabung reaksi yang lebih besar dan tabung ini kemudian diisi dengan medium cair. Setelah seluruhnya disterilkan dan medium sudah dingin, maka dapat dilakukan inokulasi. Jika bakteri yang ditumbuhkan dalam media tersebut memang menghasilkan gas, maka gas akan tampak sebagai gelembung pada dasar tabung durham.

10.Termometer (thermometer)
Termometer adalah batang kaca yang panjangnya 300 mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa dan gas, serta dilengkapi dengan skala derajat Celcius. Berfungsi untuk mengukur suhu suatu larutan atau ruang inkubator. Prinsip kerjanya yaitu mengukur suhu sesuai laju air raksa di dalam thermometer.

Apparatus


1.Pembakar Bunsen (Bunsen Burner)
Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Api yang menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas). Perubahan bunsen dapat menggunakan bahan bakar gas atau metanol.




2.Hot plate stirrer dan Stirre bar
Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS® misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425oC.




3.Autoklaf (Autoclave)
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut[1]. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi, contohnya Bacillus stearothermophilus.

4.oven
Oven Berfungsi untuk sterilisasi kering. alat-alat yang disterilkan menggunakan oven antaralain peralatan gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dll. serilisasi kerning dengan oven dilakukan dengan cara memanaskan dengan suhu 180oC selama 1 jam.





5.Inkubator (Incubator)
Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.







6.Penangas air (Water bath)
Penangas air besfungsi untuk menyimpan media agar (yang digunakan untuk analisa dengan teknik tuang / pure plate ) supaya media tetap dalam kondisi leleh/cair, bisanya suhu diatur pada kisaran 40-45oC. Untuk menjaga air pada penangas air tidak terkontaminasi mikro organisme maka perlu ditambahkan citric acid 0.3% dan potassium sorbat 0.1%.



7.PH Meter
PH meter berfungsi untuk mencek derajat keasaman / PH media, karena derajat keasaman sangan berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.









8.Timbangan digital / neraca digital
Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan juga sample atau contoh uji saat preparasi.










9.Biological Safety Cabinet / Laminar Air Flow
Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat juga disebut Laminar Air Flow (LAF) adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasisinar UV beberapa jam sebelum digunakan.








10.Colony counter
Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawankarena adanya kaca pembesar. Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset.






11.Mikroskop Cahaya (Brightfield Microscope)
Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme adalah mikroskop cahaya. Dengan mikroskop kita dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan benda dengan diameter lebih kecil dari 0,1 mm.




12.Mikroskop stereo (Zoom Stereo Microscope)
Mikroskop ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran tidak terlalu besar. Di Laboratorium Mikrobiologi, mikroskop stereo biasanya digunakan untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan jamur.

Glass Ware Laboratory

Instrumentasi (alat-alatgelas)
Untuk menunjang pemeriksaan di laboratorium kesehatan dibutuhkan alat yang dapat menunjang pemeriksaan. Nah dibawah ini kami berikan beberapa contoh alat-alat yang dapat menunjang pemeriksaan khususnya alat-alat gelas.
1.      Haemocytometer
Alat ini digunakan untuk menghitung jumlah sel darah, yang terdiri dari beberapa alat yaitu: kamar hitung dan dua macam pipet yaitu pipet thoma erytrosit dan pipet thoma lekosit. 

Mengenal Lebih Jauh Tentang Mikroskop

MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.

Mikroskop dibagi 2, yaitu :
Mikroskop monokuler dan  binokuler
·         Mikroskop monokuler
berikut adalah bagian-bagian mikroskop monokuler:

Monday, October 12, 2015

Centrifuge dan Kegunaannya

CENTRIFUGE

1.           DEFINISI CENTRIFUGE:
Sentrifuge (centrifuge) adalah sebuah peralatan yang sangat dibutuhkan dalam pemisahan partikulat padat dalam cairan.
Pada umumnya digerakkan oleh motor listrik (beberapa model lama yg berputar dengan tangan, yang menempatkan obyek dirotasi sumbu tetap, menerapkan kekuatan untuk tegak lurus sumbu).


         

Sunday, October 11, 2015

Alat Kesehatan Nesco® Medical Laboratory Scientist

Alat Kesehatan Pengertian Alat Kesehatan dan Penggolongan Berdasarkan Fungsi dan Sifat
Alat Kesehatan
Alat Kesehatan ~ Pengertian alat kesehatan berdasarkan Menteri Kesehatan RI. no. 220/Men.Kes/Per/IX/1976 tertanggal 6 September 1976 adalah :
Barang, instrumen aparat atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau perlengkapan yang diproduksi, dijual atau dimaksudkan untuk digunakan dalam penelitian dan perawatan kesehatan, diagnosis penyembuhan, peringanan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia.

Sunday, October 4, 2015

AED alat pacu jantung portable

AED Defibrillator HeartPlus Nesco NT180

 Atau alat kejut jantung atau alat pacu jantung yang banyak digunakan diberbagai lembaga kesehatan maupun setiap gedung, menurut kementrian kesehatan alat AED automated external defibrillator ini sangat penting dan wajib ada dalam setiap gedung yang memiliki lantai lebih dari 2 lantai, karna alat ini merupakan alat emergency yang diperuntukkan untuk manusia dimana untuk mengantisipasi terjadinya gagal jantung pada manusia dalam suatu gedung, alat ini sangat efektif dan siapa saja dapat menggunakan alat ini dengan mudah dan sederhana, tidak hanya ahli medis saja yang dapat menggunakan AED Defibrillator HeartPlus Nesco NT180 ini, namun setiap orang bisa menggunakan alat ini dengan mudah, karna hanya dengan mendengarkan perintah yang diucapkan alat ini saja.